Sebuah Harapan Hidup
Vana kehidupan di bumi ini
Indah bila dijalani sesuai jalan-Mu
Vertikal adalah hubungan yang dijalani
Illahi adalah segalanya
Andai kujauh dari-Mu
Pikiran pun menjadi kacau
Rasa takut bercampur khawatir
Ingin selalu dekat dengan-Mu
Lama sudah ku berjuang
Ingin tetap berbuat kebajikan
Agar ku selamat dari siksa-Mu
Wahai Tuhan penguasa alam
Izinkan aku untuk bertobat padamu
Berharap kenikmatan taman surga
Orang – orang pun menginginkan hal itu
Wahai zat yang maha pengampun, ampunilah
Orang yang berlumuran dosa ini
Gagalnya Sebuh Perjuangan
Walaupun sang mentari tetap bersinar
Dan burung – burung masih berkicau
Kau tetap menghiraukan aku
Tanpa pernah menoleh kepadaku
Kau teruskan langkahmu
Seolah tiada seorang pun yang menghadangmu
Wahai, kaum hawaku. . .
Dulu, kau berlagak seolah memberi harapan
Aku pun berpikir bahwa inilah saatnya
Untuk kita bersiap tuk melangkah bersama
Menatap masa depan
Mengejar asa
Dan meraih mimpi
Dengan berjalan bersama
Mengahadapi segala badai
Yang senantiasa mendekat
Kepada setiap insani
Tapi kini telah berubah
Tak hanya 180 derajat
Bahkan 360 derajat
Begitulah gambaran perubahan yang telah kau alami
Tanpa pernah berpikir tuk melihat kanan kiri
Entah apa penyebab dari semua itu
Tak sadarkah kau telah merusak segalanya
Semua yang telah kita kejar
Segala pandangan
Yang selama ini kita impikan
Kini semua telah hancur
Mungkin ini adalah suatu jalan terbaik bagimu
Tapi . ..
Merupakan kegagalan bagiku
Apakah perjuangan ini harus berakhir?
Dengan cara yang menyakitkan ini?
Andai waktu dapat diputar
Aku ingin ulang kisah yang pernah ada
Dan membiarkan semuanya
Mengalir pada diri kita
Aku harap ini merupakan yang terbaik
Bagiku…..
You'll Never Know
You'll never know
How much I loved you,
How much I cared.
You'll never know
About my pain,
About my broken heart.
You'll never know
How much I cried,
Just lying on my bed
And thinking of you . . .
1 komentar:
rame bgt iah laoutna???
Posting Komentar